Kamis, 17 September 2009

Kebingungan di hari H - 4 Idul Fitri, 16 September 2009

Pada hari Rabu itu adalah tanggal 16 September 2009 yang merupakan hari H - 4 sebelum lebaran tiba yaitu tanggal 20 September 2009. Kebingungan itu terjadi karena menginjak hari H suamiku belum dapat gaji dari sekolah. Maafkan kami yaa .... Allah .... kami belum bersyukur juga .... masih saja ada omelan - omelan emosi karena gaji yang belum turun ...... Ampuni kami yaa ... Allah....

Senin, 14 September 2009

Periksa Ke Dokter Zain

Periksa ke Dokter Zain tepatnya tanggal 1 September 2009, dinyatakan sakitku justru semakin tidak adanya tanda - tanda perubahan ke arah yang lebih baik. Myomku bertambah besar, tetapi besarnya tidak diperinci oleh Dokter Zain. Entahlah ........ Aku hanya ingin sembuh ...... amin.

Ulang Tahun ku dengan Mengontrak Rumah

Tepat hari Jum'at, tanggal 21 Agustus 2009 aku mulai mengemasi barang - barang untuk menempati rumah kontrakan Bu Nurul Chomariyah di Perumahan Puri Argomulyo Asri, dengan alamat Plawonan, Argomulyo, Sedayu, Bantul RT. 08/09, Gang 2 no. 21. Tepatnya jam 21.00, tanggal 21 Agustus dan No. 21, aku menempati rumah kontrakan tersebut. Subhanallah ...... semoga ini awal yang baik untuk meniti kehidupan yang baik ...... amin..... semoga berkah dari Allah S.W.T. aku memulai puasa pertama kali di rumah kontrakan. amin.

Minggu, 23 Agustus 2009

Melakukan pembayaran kontrakan rumah PAA No. 21

Hari Jumat, tanggal 20 Agustus 2009 aku melakukan pembayaran kotrakan rumah untuk satu tahun ke depan sebesar Rp. 3.000.000,- di Perumahan Puri Argomulyo Asri.

Minggu, 09 Agustus 2009

Mencari rumah kontrakan di perumahan Guwo Sari

Tanggal 07 Agustus 2009, aku mencoba bertanya pada temanku bernama Menik untuk menanyakan rumah kontrakan yang letaknya di Perumahan Guwo Sari ....... dan kata Menik masih diusahakan semoga bisa mendapatkan kontrakan disekitar perumahan itu dengan harga yang terjangkau. Semoga....... Hari senin besok tanggal 10 Agustus Menik berjanji akan membantuku untuk melihat kondisi rumah itu. Mudah - mudahan tempatnya nyaman buatku dan suamiku. Amin.

Kembali cek kesehatan ke tempat Pak Wawan

Karena aku sakit seharian ...... aku g bisa ikut ke tempat penerapiku hari kamis, tanggal 06 Agustus bersama suamiku. Akhirnya suamiku sendiri yang menceritakan perkembangan kesehatanku kepada penerapiku malam jum'at itu. Kata suamiku, perutku sudah mulai membaik. Aku masih harus meminum air terapi selama dua minggu sambil menunggu perkembangan berikutnya..... semoga bisa normal kembali dan aku bisa positif sembuh .......... amin.

Ponakan suami da yang menikah

hari rabu sore, aku disuruh bantu mbak ku mo hajatan anaknya yang mo nikah hari jumat tgl 7 agustus. Mulai hari kamis pagi aku bantu - bantu seharian ampe sore. Sore sekitar jam 05 ..... aku muntah - muntah karena kecapek'an.......

Ulang tahun dengan semangat juang

Tanggal 01 Agustus aku coba menitipkan jualan walau dengan modal 32 ribu rupiah .......ampe saat ku tulis blog ini daganganku belom abis semua ......

Kamis, 23 Juli 2009

Bermimpi lagi g tanya penerapiku semalam ......

Alhamdulillah saya tidak bermimpi buruk lagi Pak, jawabku. Kondisi fisik saya sudah mulai membaik, hanya tinggal sedikit lagi pada bagian bawah perut yang sedikit masih agak besar. Semoga bisa lekas sembuh. Yaaa Allah sembuhkanlah penyakitku ini. Amin.

Selasa, 21 Juli 2009

Kali Opak ...........

Malem jumat tgl 16 Juli 2009 aku dapet no urut terakhir lagi deh ..... no 17 tepatnya. Gpp lah kutunggu sampai waktu menunjukkan kurang lebih jam 12 malam. Aku diwajibkan melebur ..... dengan cara menghanyutkannya ke air yang mengalir menuju lautan lepas. Pagi - pagi sekali aku menghanyutkannya ke kali opak. Subhanallah .............. insyaallah semuanya berakhir .......... dan aku cepat sembuh ya allah ............ amin.

Senin, 13 Juli 2009

KDRT

Seperti biasa pagi - pagi sekali aku memasak air minum untuk penghangat dipagi hari yang dingin. Tiba - tiba aku mendengar suara dari arah suatu kamar dengan tamparan keras (plak, menampar pipi), "ribut terus" jawabnya. Akibat tamparan itu tangisan pilu memecah suasana pagi yang sepi dan dingin. "ampun .......... ampun ............ ", suara itu terdengar lirih ....... mengiba ......... meminta untuk menyudahi keributan. Sekejap suara itupun hilang dan mencoba untuk mengalihkan suasana kalut menjadi seolah tanpa ada masalah. Fiiiuuuuuhhhh........ kenapa aku tiba - tiba saja mual dan serasa pengen muntah .......... shock. Aku tak ingin ini semua terulang. Tidakkkkk.........

Jumat, 10 Juli 2009

Pengobatanku dikhususkan

Aku bercerita panjang lebar tentang kondisiku pada Penerapiku semalem. Akhirnya pengobatanku lebih dikhususkan. Semoga sembuh denga ijin Allah .... amin

Minggu, 28 Juni 2009

Ayat kursi, arti dan manfaat / Keutamaannya dalam huruf latin


Ayat Kursi, Arti dan Manfaat/Keutamaannya dalam Huruf LatinMar 25, '08 3:46 AM
for everyone
Bacaan sesuai terjemahan sesuai lafal dari huruf arab ke huruf latin :

ALLOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN (dengung) 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIIM.

Artinya :
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)

Keutamaan, kegunaan, manfaat, syafaat, keajaiban, keistimewaan dari ayat kursi surat al-baqoroh ayat 255 antara lain adalah :
- Dapat mendatangkan hajat bila dibaca 100 kali pada waktu tengah malam setelah melakukan shalat sunat hajat.
- Dapat mengusir, menghilangkan dan menghindar dari gangguan jin, syetan/setan, makhluk ghoib, makhluk halus dan sebangsanya serta gannguan dari orang-orang zhalim. Bacalah ayat kursi pada setiap permulaan siang dan malam hari.
- Menyembuhkan orang gila dan kerasukan/kesurupan dengan cara membaca 11 kali pada orang gila dengan sambil ditiup-tiupkan.
- Penyembuhan segala macam penyakit dengan menulis ayat kursi pada wadah air minum seperti gelas, mangkuk, cangkir, kendi, piring, dan lain-lain.
Prev: 25 Nama Nabi dan Rasul yang Wajib Kita Ketahui
Next: lagi senang banget

ARTI SURAT AL-IKHLAS

al-Ikhlash

Sebelumnya: Surat (111) al-Lahab (5 ayat)
Berikutnya: Surat (113) al-Falaq (5 ayat)

Nomor Surat: 112
Arti Nama Surat: Memurnikan keesaan Allah
Jumlah ayat: 4 (empat) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:

Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa".
QS. al-Ikhlash (112) : 1

Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
QS. al-Ikhlash (112) : 2

Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
QS. al-Ikhlash (112) : 3

dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia ".
QS. al-Ikhlash (112) : 4

ARTI SURAT AN-NAS

an-Nas

Sebelumnya: Surat (113) al-Falaq (5 ayat)

Nomor Surat: 114
Arti Nama Surat: Manusia
Jumlah ayat: 6 (enam) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:

Katakanlah:" Aku berlindung kepada Tuhan manusia,
QS. an-Nas (114) : 1

Raja manusia.
QS. an-Nas (114) : 2

Sembahan manusia.
QS. an-Nas (114) : 3

Dari kejahatan (bisikan) syaithan yang biasa bersembunyi.
QS. an-Nas (114) : 4

Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
QS. an-Nas (114) : 5

Dari (golongan) jin dan manusia.
QS. an-Nas (114) : 6

ARTI SURAT AL-FALAQ

al-Falaq

Sebelumnya: Surat (112) al-Ikhlash (4 ayat)
Berikutnya: Surat (114) an-Nas (6 ayat)

Nomor Surat: 113
Arti Nama Surat: Waktu subuh
Jumlah ayat: 5 (lima) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:

Katakanlah:" Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
QS. al-Falaq (113) : 1

dari kejahatan makhluk-Nya,
QS. al-Falaq (113) : 2

dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
QS. al-Falaq (113) : 3

dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
QS. al-Falaq (113) : 4

dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dengki ".
QS. al-Falaq (113) : 5

ARTI SURAT AL-FATIHAH

al-Fatihah

Berikutnya: Surat (002) al-Baqarah (286 ayat)

Nomor Surat: 1
Arti Nama Surat: Pembukaan
Jumlah ayat: 7 (tujuh) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. al-Fatihah (1) : 1

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
QS. al-Fatihah (1) : 2

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. al-Fatihah (1) : 3

Yang menguasai hari pembalasan.
QS. al-Fatihah (1) : 4

Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
QS. al-Fatihah (1) : 5

Tunjukilah kami jalan yang lurus.
QS. al-Fatihah (1) : 6

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
QS. al-Fatihah (1) : 7

Pergi Ke Terapi

Jam tengah enam sore hari minggu aku bergegas berangkat ke pengobatan alternatif dengan menggunakan air. Sesampainya disana ternyata aku mendapatkan nomor urut terakhir dan termalam dengan nomor urut 26. Pengobatan berlangsung pukul 03.00 dini hari. "Oo sakitnya dibuat" kata Penerapi..... insyaallah sakitnya bisa sembuh dengan kekuasaan Allah. Amin. Semoga.

TIPS PENGOBATAN PENYAKIT SANTET/GUNA GUNA

Untuk mengobati penyakit akibat santet atau guna guna, pernah saya tulis beberapa waktu yang lalu…saya tulis lagi untuk memperjelas atau bagi pembaca yang sulit mencari artikel tersebut….

Dalam surat Al Falaq dijelaskan bahwa kita harus berlindung kepada Allah dari kekuatan sihir para penyihir yang meniupkan sihir pada buhul buhulnya….

Jadi kekuatan black magic/sihir untuk mengirim guna guna/santet memang disebut dalam Al Qur’an, berarti kekuatan sihir/black magic itu memang ada menurut Islam….

Obat yang paling mujarab untuk menangkal dan mengobati sihir/guna guna/santet, tentu ada juga didalam Al Qur’an, karena Al Qur’an itu sumber seluruh petunjuj dan aturan seluruh kehidupan manusia/umat Islam….

Yang sudah dikenal oleh para pengobat spiritual Islam, yang digunakan adalah Surat Al Fatihah, Surat Al Falaq, Surat Annas, Surat Al Ikhlas dan Ayat Qursi….

Tapi nampaknya belum banyak yang yakin seratus persen bahwa Surat dan ayat tersebut memiliki kekuatan yang sangat dahsyat sehingga lebih banyak orang yang berangkat kedukun karena merasa terkena santet/guna guna….

Celaknya para dukun penyembuh penyakit santet ini sering menggunakan metoda dan sarana yang tidak Islami…justru menggunakan enerji rokh atau jin …yang tentunya menurut Islam adalah haram…

Pengobatan santet menggunakan enerji jin/rokh ini akan mengakibatkan dampak negatif, karena sama saja dengan orang muslim yang kelaparan lalu makan daging babi…memang betul laparnya hilang, tapi dosa haramnya tetap harus dipertanggung jawabkan nanti…

Saya tulis artikel ini untuk meyakinkan para orang awam didunia mistik dan spiritual bahwa sebenar benarnya fakta nyata bahwa kelima Surat dan Ayat Suci Al Qur’an tersebut memiliki kekuatan/enerji gaib yang dahsyat kalau kita meyakininya seratus persen….saya telah mempraktekannya puluhan tahun, Alhamdulilah tidak pernah gagal mengusir dan mengobati yang terkena santet…

Sekarang bagaimana agar kita bisa mengakses enerji gaib dari Surat dan Ayat suci tersebut, karena menurut beberapa pembaca yang pernah mencoba mengobati kesurupan dengan Surat/ayat tersebut tapi gagal…Kuncinya adalah kita harus bisa pasrah betul kepada Allah pada saat membacakan Surat dan ayat tersebut…hanya Allah yang tahu tingkat ketulusan dan keikhlasan sipembaca Surat dan Ayat tersebut…Karena ternyata ada pembaca yang mempraktekannya ternyata berhasil, padahal merasa dirinya bukan seorang yang suci atau ustadz…

Kegagalan mengakses enerji ghaib surat dan ayat tersebut biasanya karena :

1. Masih ragu ragu/kurang yakin..

2. Merasa dirinya sudah bersih, suci dan hebat..ustadz lagi..

3. Ada perasaan ria yang tersembunyi, ingin pamer..

4. Kurang tulus dan ikhlas, ada pamrih tersembunyi..

5. Kurang berhasil menekan ego dirinya sampai titik nadir, masih ada rasa ujub takaburnya…

Kelima perasaan dan fikiran yang tersembunyi tersebut akan terlihat oleh Allah, walau disembunyikan…makanya Allah tidak mengizinkan enerji IllahiNya diakses oleh ybs…

Jadi yang harus dilatih dan ditumbuh kembangkan adalah:

1. Yakini “La haula wala quwata ila bilahil aliyil adzim”..maknanya adalah “We are nothing without support of God”..

2. Yakini: “Inamaa amruhu idza aradaa syaan anya kulalahu kun faya kun”( Surat Yassin

ayat 82), artinya: Bilamana Allah menghendaki sesuatau terjadi, maka terjadilah…

3. Yakini isi surat Alfatihah, Annas, Falaq, Al Ikhlas dan Ayat Qursi secara mendalam betul..

4. Berserah diri 100% kepada Allah, walau resiko maut yang harus dihadapi dalam pengobatan…(ini yang paling sulit, berani berkorban nyawa untuk mengobati orang lain..)

Kalau keempat hal tersebut diatas sudah dicapai, insya Allah anda bisa menjadi pengobat penyakit santet..

Kalau dalam pengobatan spiritual dilengkapi media air, garam dan sirih temu urat, itu hanya tambahan sugesti, bukan hal utama…enerji Tuhan lebih dahsyat dari enerji air, garam dan sirih temu urat…hanya sugesti bagi yang diobati dan media penyaluran enerji Illahi yang terkandung dalam semua ayat suci tersebut..

ayat 82

Senin, 22 Juni 2009

BEBAS KANKER DENGAN TAHAJJUD

Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79)tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Dr.Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunnah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kaker.

Tidak percaya? “Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. Jika anda melakukannya secara rutin, benar,khusuk, dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari infeksi dan kanker”, ucap Sholeh. Ayah dua anak itu bukan “tukang obat” jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Respons ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi” Dengan desertasi itu,Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu. Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakanibadah salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu,tepat
gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi. (coping). Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat,
ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif
melalui sekresi hormon kortisol.

Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya anatara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00- normalnya antara 69-345 nmol/liter. “Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.

Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika) Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan Tahajjud.
Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajuud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. “jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress,” Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahjjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan
tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.

“Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah”, (Q.S Al-Kautsar:2)

Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya. Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ???????

Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membuka sebuah klinik yang bernama “Pengobatan Melalui Al Quran” Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja.

Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang di wajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam “sepenuhnya” karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

Kesimpulannya :
Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang apalagi lagi bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan didalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.

“Anda ingin beramal shaleh…? Tolong kirimkan kepada rekan-rekan muslim lainnya yang anda kenal.”

Trus Apa Salahku ..... aku g ngerti yaaa. Allah hiks ....... (nangis )

Maafkan Salahku, Ibu…

Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apa pun yang kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula. Kali ini izinkan saya menceritakan sebuah pengalaman pribadi yang terjadi pada 2003.

Pada September-Oktober 2003 isteri saya terbaring di salah satu rumah sakit di Jakarta . Sudah tiga pekan para dokter belum mampu mendeteksi penyakit yang diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan. Panasnya sangat tinggi. Bahkan sudah satu pekan isteri saya telah terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang tersambung ke sebuah layar monitor.

Suatu pagi saya dipanggil oleh dokter yang merawat isteri saya. Dokter berkata, “Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat ibu”.

Saya pun menjawab “Mengapa dokter meminta izin saya? Bukankan setiap pagi saya membeli berbagai macam obat di apotek dokter tidak meminta izin saya”

Dokter itu menjawab “Karena obat yang ini mahal Pak Jamil.”

“Memang harganya berapa dok?” Tanya saya.

Dokter itu dengan mantap menjawab “Dua belas juta rupiah sekali suntik.”

“Haahh 12 juta rupiah Dok, lantas sehari berapa kali suntik, dok?”

Dokter itu menjawab, “Sehari tiga kali suntik pak Jamil.”

Setelah menarik napas panjang saya berkata, “Berarti satu hari tiga puluh enam juta, Dok?” Saat itu butiran air bening mengalir di pipi. Dengan suara bergetar saya berkata, “Dokter tolong usahakan sekali lagi mencari penyakit isteriku, sementara saya akan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar penyakit istri saya segera ditemukan.”

“Pak Jamil kami sudah berusaha semampu kami bahkan kami telah meminta bantuan berbagai laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa kami deteksi secara tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat karena istri Bapak juga sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba satu kali lagi tapi kalau tidak ditemukan kami harus mengganti obatnya, Ppak.” jawab dokter.

Setelah percakapan itu usai, saya pergi menuju mushola kecil dekat ruang ICU. Saya melakukan sembahyang dan saya berdoa, “Ya Allah Ya Tuhanku… aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba-Mu, akupun mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti akan Engkau balas dan akupun mengerti bahwa setiap keburukan yang pernah aku lakukan juga akan Engkau balas. Ya Tuhanku… gerangan keburukan apa yang pernah aku lakukan sehingga Engkau uji aku dengan sakit isteriku yang berkepanjangan, tabunganku telah terkuras, tenaga dan pikiranku begitu lelah. Berikan aku petunjuk Ya Tuhanku. Engkau Maha Tahu bahkan Engkau mengetahui setiap guratan urat di leher nyamuk. Dan Engkaupun mengetahui hal yang kecil dari itu. Aku pasrah kepada Mu Ya Tuhanku. Sembuhkanlah istriku. Bagimu amat mudah menyembuhkan istriku, semudah Engkau mengatur milyaran planet di jagat raya ini.”

Ketika saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan kejadian puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, saya hidup dalam keluarga yang miskin papa. Sudah tiga bulan saya belum membayar biaya sekolah yang hanya Rp. 25 per bulan. Akhirnya saya memberanikan diri mencuri uang ibu saya yang hanya Rp. 125. Saya ambil uang itu, Rp 75 saya gunakan untuk mebayar SPP, sisanya saya gunakan untuk jajan.
Ketika ibu saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata berkata, “Pokoknya yang ngambil uangku kualat… yang ngambil uangku kualat…” Uang itu sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh ibuku. Melihat hal itu saya hanya terdiam dan tak berani mengaku bahwa sayalah yang mengambil uang itu.
Usai berdoa saya merenung, “Jangan-jangan inilah hukum alam dan ketentuan Yang Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka saya akan memperoleh keburukan. Dan keburukan yang saya terima adalah penyakit isteri saya ini karena saya pernah menyakiti ibu saya dengan mengambil uang yang ia miliki itu.”
Setelah menarik nafas panjang saya tekan nomor telepon rumah dimana ibu saya ada di rumah menemani tiga buah hati saya. Setelah salam dan menanyakan kondisi anak-anak di rumah, maka saya bertanya kepada ibu saya “Bu, apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan uang sebayak seratus dua puluh lima rupiah beberapa puluh tahun yang lalu?”

“Sampai kapanpun ibu ingat Mil. Kualat yang ngambil duit itu Mil, duit itu sangat ibu perlukan untuk membayar hutang, kok ya tega-teganya ada yang ngambil,” jawab ibu saya dari balik telepon. Mendengar jawaban itu saya menutup mata perlahan, butiran air mata mengalir di pipi.

Sambil terbata saya berkata, “Ibu, maafkan saya… yang ngambil uang itu saya, bu… saya minta maaf sama ibu. Saya minta maaaaf… saat nanti ketemu saya akan sungkem sama ibu, saya jahat telah tega sama ibu.” Suasana hening sejenak. Tidak berapa lama kemudian dari balik telepon saya dengar ibu saya berkata: “Ya Tuhan, pernyataanku aku cabut, yang ngambil uangku tidak kualat, aku maafkan dia. Ternyata yang ngambil adalah anak laki-lakiku. Jamil kamu nggak usah pikirin dan doakan saja isterimu agar cepat sembuh.” Setelah memastikan bahwa ibu saya telah memaafkan saya, maka saya akhiri percakapan dengan memohon doa darinya.

Kurang lebih pukul 12.45 saya dipanggil dokter, setibanya di ruangan sambil mengulurkan tangan kepada saya sang dokter berkata “Selamat pak, penyakit isteri bapak sudah ditemukan, infeksi pankreas. Ibu telah kami obati dan panasnya telah turun, setelah ini kami akan operasi untuk mengeluarkan bayi dari perut ibu.” Bulu kuduk saya merinding mendengarnya, sambil menjabat erat tangan sang dokter saya berkata. “Terima kasih dokter, semoga Tuhan membalas semua kebaikan dokter.”

Saya meninggalkan ruangan dokter itu…. dengan berbisik pada diri sendiri “Ibu, I miss you so much.”

Dikutip dari Jamil Azzaini, Senior Trainer dan penulis buku Kubik Leadership: Solusi Esensial Meraih Sukses dan Kemuliaan Hidup.

Kamis, 18 Juni 2009

Periksa lagi ............ Subhanallah ........ Al-Mujib 55 x

Tiba - tiba ku punya keinginan kuat untuk berobat ke Imogiri Timur untuk teraphy. Tepatnya tanggal 15 Juni kemaren aku berangkat. Banyak sekali pasien disana. Aku dapat no urut 15 dan dapat giliran periksa jam 23.00 malem hari. Ngantuk ........ dingin..... tp aku bertekad ikhtiar. Aku ingin sembuh. Pastilah Allah tidak akan diam saja melihat aku bergerak untuk berikhtiar mencari solusi kesembuhan atas myomku. Coba tebak apa gerangan .......... penyakitku sudah terlalu parah dan dianjurkan jangan memakan pantangan dulu selama pengobatan. Aku sudah bertekad untuk menjalani pengobatan ini dengan sabar. Insyaallah aku bisa menjalaninya sampai selesai dan bisa ada perubahan dan sembuh. Astaghfirullahal adzim.........33 x. Bismillah ....... kupanjatkan do'a pada-Mu yaa Allah ....... Engkau pasti akan menyembuhkan penyakitku. Amin.

Jumat, 05 Juni 2009

Kata-Kata Mu Adalah Do’a Mu Ibu..

Kata-Kata Mu Adalah Do’a Mu Ibu..
« pada: April 09, 2008, 11:18:36 am »
Jawab dengan kutipan
Oleh Tita Dewi

“Liaan... Apa lagi!!! “ Melengking suara seorang wanita memanggil anaknya, dan diteruskan dengan cacian-cacian,
“Bodoh kamu!! Bego! Pake otak kalo mau apa-apa! “
Aku yang baru tidur setelah adzan subuh karena harus lembur menyelesaikan tulisan, mau tidak mau harus bangun, kulirik jam weker di atas lemari, jam 7 kurang 15. Aku bergumam sedikit kesal, karena mataku masih terasa berat sekali. Sementara caci maki ibu itu terus berlanjut. Tak lama terdengar suara sang anak mengaduh, entah apa yang terjadi dan kemudian suasana sepi, sepertinya anak itu pergi.

Kejadian seperti ini hampir setiap pagi kudengar, meski tak selalu separah ini. Dan hampir setiap hari itu pula hatiku miris mendengar apa yang diucapkan ibu itu terhadap anaknya. Nyaris tak ada kalimat yang luput dari kata “Bodoh”, “Bego”, ”Kurang ajar” atau kata-kata kasar lainnya. Bahkan ibu itu pernah berkata mau mencekik anak kandungnya itu. Tak bisa kubayangkan bagaimana perasaan anak itu. Hatinya pastilah sangat sakit. Ibu kandungnya sendiri, wanita yang melahirkannya, wanita yang seharusnya berkata manis sayang saja menyebutnya bodoh bahkan mau mencekiknya, meski mungkin itu hanyalah sebatas kata-kata.

Hatiku semakin miris ketika suatu saat aku pernah berada didepannya, anak ini hanya bisa diam tertunduk ketika ibunya marah dan sesekali mengaduh ketika cubitan atau sabetan mendarat di telinga atau kakinya, tanpa pernah ada air mata mengalir di pipinya. Ekspresi wajahnya pun sama sekali tak menunjukkan adanya amarah, ketakutan atau dendam, seringnya dia menggeloyor begitu saja setelah dimaki-maki ibunya. Seperti tak ada lagi rasa di tubuhnya.

Yang terpikirkan olehku adalah, mungkin diwajahnya tak pernah tercermin rasa sedih, mungkin di matanya tak pernah terpancar amarah, mungkin juga dia tak mau merasakan sakit ketika cubitan atau sabetan mengikis kulit arinya, tapi bagaimana dengan hatinya, akankah hatinya sekuat itu. Tidakkah ia terlukai oleh kata-kata itu.

Dia masih anak-anak, sungguh masih belia. Usianya belum lagi 10 tahun. Space memori otaknya masih sangat besar untuk menampung berbagai kenangan yang akan dia lalui. Bukankah sangat disayangkan jika ruang yang masih bersih dan luas itu menjadi kotor dan penuh rasa sakit hati yang mungkin akan meledak suatu hari nanti. Kata-kata jahat itu akan tertancap seperti paku[Kekuatan Cinta, 25;Paku], dan itu benar. Setiap kata-kata itu tentu akan tertancap erat di dalam hatinya, tersimpan rapat dalam almari-almari ingatannya. Terngiang hingga nanti dia dewasa, kenapa? Karena dia masih anak-anak.

Ada sebuah buku yang menyebutkan bahwa karakter seseorang sangat dipengaruhi oleh kenangan masa kecilnya. Lalu karakter seperti apa yang akan terbentuk jika kenangan yang dia miliki adalah kenangan akan cacian dan makian bahkan ancaman.

Saat mengucapkan kata “Bodoh!” pada anaknya, ibu itu mungkin tidak menyadari bahwa dia telah memasukan doktrin bodoh pada diri anak yang mungkin sejatinya adalah cerdas. Anak ini bisa jadi menganggap dirinya tak mampu melakukan hal yang benar, karena meski berusaha dia mungkin berfikir lagi-lagi ibunya akan membodohkannya, ketika dia ingin mencoba mengungkap isi hati untuk membela diri, kemungkinan besar dia akan urung karena takut akan ancaman ibunya. Atau saat dia mencoba mengingatkan ibunya ketika ibunya mungkin berbuat salah dia takut dikatakan kurang ajar.

Duhai Ibu, kata-katamu adalah doa bagi anakmu, jadi mohon berhati-hatilah dengan ucapan kata. Jika kau ucap dia anak yang bodoh mungkin dia akan menjadi benar-benar bodoh meski dia cerdas, dan jika kau ucap dia pintar mungkin dia akan berusaha untuk itu meski sebenarnya dia tak terlalu pintar.

Anak-anak memiliki hati yang halus, tentunya mereka sangat senang jika disayang. Mereka pun manusia, sama seperti engkau yang memiliki hati dan perasaan. Jika dengan kata-kata manis dan lembut mereka bisa dididik kenapa harus memakai kata-kata yang kasar dan menyakitkan hati.(2007)
eramuslim.com

Kamis, 28 Mei 2009

Sabtu, 16 Mei 2009

Stress Berakibat Nanah Itu keluar lagi :(

Hari Kamis, tanggal 14 Mei 2009 Aku stress ......... hari Jumat pagi kucoba cek lagi lukaku dan ternyata mengeluarkan nanah lagi. Stress berpengaruh pada penyembuhan lukaku :(. Luka yang sudah mengering, karena sedikit gatal mungkin sewaktu aku tidur luka yang mengering itu aku garuk dan mengalami luka lecet sedikit ditambah stress tambahan keluarlah nanah lewat luka lecet itu. Huuh ..... gimana caranya aku bisa mengatasi rasa stress ya ...... bingung. Tapi kalo g stress nanahnya itu ya g keluar. Aneh ya ..... Seberapa besarkan pengaruh stress itu pada penyembuhan lukaku ? :((. Aku g ngerti. Sedikit capek aja, dulu perutku itu mengeluarkan nanah. Tobat deh ni penyakit apaan. Gak ngerti :). Allahu Akbar ! Allahu Akbar !. Da yang mo mengomentari ? Makasih deh nek mau komentar ... :)).

Senin, 04 Mei 2009

"Luka Ku Sempurna Telah Menutup"

Minggu, 3 April 2009 dengan hati berdebar ..... perlahan - lahan aku membuka balut luka pasca operasi ...... dan hasilnya keajaiban dari Allah S.W.T..... Subhanallah .... Alhamdulillahirobbil alamin... "Luka ku sudah sempurna menutup", setelah lama kunantikan kesembuhan lukaku selama satu tahun dua bulan lamanya. Perutku sekarang sudah tidak dibalut dengan kain kasa dan Hypafix yang telah diberi betadin lagi. Alhamdulillahirobbil alamin, yaa... Allah... Engkau telah berikan Aku kesembuhan satu dari kedua penyakitku. Yaa Allah ....... pastilah Engkau akan menyembuhkan penyakitku yang kedua sampai akhirnya lenyap sudah penyakitku semua. Amin yaa robbal alamin.

Minggu, 03 Mei 2009

Contoh membuat cerpen

Awan Sundiawan

Hatiku Berkata Tanganku Menulis

Mudahnya Membuat Cerpen

en

Anda mungkin sering mendapatkan pengalaman, atau sering pula menyaksikan sesuatu. Pengalaman-pengalaman tersebut tetu beragam-sedih, gembira, marah, lucu, memilukan, menakutkan, mengharukan, mengerikan, dll. Bagi orang yang berpotensi menulis tentu hal-hal tersebut akan mudah saja tentunya dalam tulisan.

Bagi penulis pemula kejadian-kejadian baik yang menimpa dirinya maupun kejadian yang disaksikan dapat dijadikan ide untuk sebuah karangan. Dan bagi mereka yang sudah terbiasa menulis, hal-hal tersebut merupakan ilham yang sangat berharga, karena mereka pun adalah pemburu ilham.

Untuk menulils sebuah cerpen, ilham itu dikupas sedemikian rupa dan memadukannya dengan imajinasi, serta menuangkannya dalam bentuk tulis. Adapun langkah-langkahnya adalah:

· Menemukan ide dalam sebuah tema;

· Menyusun alur cerita sebagai kerangka karangan;

· Mengumpulkan kosa kata dan gaya bahasa;

· Mengembangkan alur cerita menjadi karangan utuh.

Di samping itu penulis tentu merancang unsur-unsur cerita sesuai dengan komponen-komponen sastra yang lazim terdapat dalam karya sastra prosa jenis fiksi, yaitu:

· Tema; berisi tentang tema apa yang akan mendarahi cerita

· Plot/alur; bagaimana susunan peristiwanya?

· Penokohan; berapa tokoh yang masuk dalam cerita, siapa tokoh utamanya?

· Latar; kapan, dimana, bagaimana peristiwa itu terjadi?

· Konflik; apa yang menjadi konflik permasalahan?

· Pesan/amanat; apakah amanat yang disampaikan kepada pembaca?

Apabila Anda sudah memahami semua itu, maka akan dengan mudah karya Anda terwujud.

Agar lebih mudah bagi Anda untuk memahami penulisan cerita pendek, ada baiknya Anda membaca serta mencermati contoh sebuah cerpen dari karya penulis yang termasuk pemula.

Perhatikan contoh berikut !


Makam Seorang Pejuang

Oleh : H. Didin D. Basoeni

PERINGATAN Hari Kemerdekaan 17 Agustus, baru saja usai. Gapura yang dihiasi bendera dan umbul-umbul merah putih, di setiap RT, RW, di halaman kantor desa, kecamatan dengan biaya gotong royong, sudah bersih kembali seperti keadaan semula. Bunga-bunga yang ditaburkan di Taman Makam Pahlawan sudah banyak yang mengering. Bahkan hilang lenyap tersapu angin. Tapi di sebuah permakaman umum di Desa Cimariuk, Bandung Selatan, ada sebuah makam yang masih dihiasi bendera merah putih dan bekas tabur bunga melati yang masih segar.

Warga Desa Cimariuk umumnya sudah tahu, yang menabur bunga di makam Suyud adalah seorang wanita bernama Nuresna dan anak laki-lakinya yang bernama Dirman. Setiap tanggal 17 Agustus, Nuresna dan Dirman yang sekarang sudah tinggal di Kota Bandung, biasa menabur bunga dan menancapkan bendera merah putih di makam Suyud. Di mata Nuresna dan Dirman, Suyud adalah seorang pejuang kemerdekaan yang rela mengorbankan harta, keluarga, dan, bahkan, nyawanya.

**

SAAT merebut dan mempertahankan kemerdekaan, para pejuang di Desa Cimariuk Kec. Ciparay Kab. Bandung, dengan senjata seadanya, dengan caranya masing-masing, berjuang melawan tentara penjajah Belanda. Tak sedikit pula yang ikut berjuang bersama organisasi ketentaraan resmi. Di antaranya pemuda bernama Suyud. Suyud waktu itu baru sekitar tiga bulan mempersunting mojang Desa Cimariuk bernama Nuresna.

Suatu malam terjadi pertempuran antara para pejuang dengan tentara Belanda di Kota Dayeuhkolot. Pertempuran itu, menurut sejarah, terbilang cukup seru. Gudang mesiu tentara Belanda di Dayeuhkolot berhasil dimusnahkan oleh orang yang bernama Moh. Toha dan Moh. Ramdan. Keberanian dan keuletan para pejuang Bandung Selatan di dalam membela kemerdekaan itu sempat diabadikan oleh komponis terkenal Indonesia bernama Ismail Marzuki. Terinsipirasi peristiwa itu, Ismail Marzuki menciptakan sebuah lagu “Bandung Selatan di Waktu Malam”. Lagu yang terus menggema sampai sekarang.

Pertempuran besar di Dayeuhkolot itu menimbulkan banyak korban, baik di pihak tentara Belanda, maupun di antara para pejuang kemerdekaan. Suyud, suami Nuresna yang sedang hamil dua bulan, dikabarkan tewas dalam pertempuran itu. Namun kematian Suyud waktu itu, masih diragukan, karena mayatnya tidak ditemukan. Beberapa pejuang yang selamat menyatakan, ketika pertempuran berlangsung, ada seorang remaja yang mati dan luka berat dan sulit diketahui wajahnya. Karena situasi dan kondisinya, mayat laki-laki remaja itu langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Cimariuk. Usai pertempuran, barulah diketahui ada seorang pejuang yang “hilang” yang bernama Suyud. Cerita pun disambungkan. Dengan segera orang berkesimpulan, mayat laki-laki remaja yang dimakamkan di pemakaman umum Desa Cimariuk itu adalah Suyud.

Berita menghilangnya Suyud, akhirnya sampai juga ke telinga Nuresna. Setelah mendengar keterangan ini-itu, Nuresna dan keluarganya akhirnya sepakat juga bahwa Suyud telah meninggal sebagai seorang pejuang. Mereka yakin, makam yang ada di Desa Cimariuk itu adalah mayat Suyud.

**

SEPERTI biasa, setiap pagi sekitar pukul 10.00 WIB, setiap tanggal 17 Agustus, sebuah pemakaman umum di Desa Cimariuk diziarahi oleh seorang wanita bersama seorang anak laki-laki. Wanita muda itu bernama Nuresna. Sedangkan anaknya Dirman. Pada tanggal itu setiap tahunnya, ibu dan anak itu akan menabur bunga dan menancapkan bendera merah putih di atas makam Suyud. Nuresna bersama anaknya kemudian mengangkat kedua tangannya untuk berdoa.

“Semoga Kang Suyud diterima di sisi-Nya. Kami rela ditinggalkan oleh Kang Suyud, karena Akang telah berjuang untuk bangsa dan negara,” kata Nuresna, khusyuk.

“Pak, ini Dirman, anak Bapak. Semoga jiwa juang Bapak, tertanam di hati Dirman. Aaamiin,” timpal Dirman, tak kalah khusyuknya.

Nuresna dan Dirman tidak tahu bahwa setiap kali mereka melakukan tabur bunga di makam Suyud ada seseorang yang memerhatikan mereka dari jauh. Orang ini bersembunyi di balik sebuah batu besar yang sekelilingnya rimbun oleh berbagai pepohonan. Kondisi lelaki yang selalu datang memerhatikan Nuresna dan Dirman ini sudah tidak utuh. Wajah dan tubuhnya cacat. Kaki kanannya buntung, sedangkan kaki kirinya tidak bisa digunakan untuk berdiri tegak. Demikian pula keadaan tangan kirinya yang tidak bisa digerakkan lagi dengan sempurna. Lelaki ini baru bisa berjalan bila didukung dengan dua buah tongkat yang diletakkan di sela-sela kedua tangannya.

Selesai menaburkan bunga dan berdoa, Nuresna dan Dirman akan meninggalkan makam. Beberapa jam kemudian, barulah lelaki cacat itu pergi pula meninggalkan makam dengan cara diam-diam. Sepertinya, dia takut sekali bertemu dengan Nuresna dan Dirman.

**

SUATU hari, warga Desa Cimariuk dikejutkan informasi telah ditemukannya mayat seorang lelaki yang terapung di sebuah kali. Kondisi mayat sangat mengenaskan. Mayat itu telah membusuk, sehingga sulit dikenali wajahnya. Tak jauh dari mayat, ditemukan dua tongkat penyangga tubuh.

Kepala Desa Cimariuk mengumumkan kepada seluruh warganya, kalau-kalau ada orang yang merasa kehilangan keluarganya yang keadaan tubuhnya cacat dan ditemukan meninggal di sebuah kali. Tetapi tak seorang pun warga Desa Cimariuk yang merasa telah kehilangan anggota keluarganya. Akhirnya, mayat lelaki cacat itu dimakamkan di permakaman umum Desa Cimariuk yang letaknya tidak jauh dari makam Suyud.

**

HINGGA saat ini, tak ada yang tahu bahwa mayat yang menghebohkan yang ditemukan di pinggir sungai itu adalah mayat Suyud yang sebenarnya.

Ketika terjadi pertempuran di Dayeuhkolot, Suyud terkena letusan mortir. Akibatnya, kaki kanannya hancur, kaki kiri, tangan kiri, dan mukanya luka berat. Suyud yang luka berat itu, terapung di sungai Citarum dan terbawa arus hingga beberapa kilometer. Suyud yang luka berat itu, terdampar di sebuah batu dan ditemukan oleh seorang petani di Soreang. Tuhan Mahabesar, ternyata Suyud yang tengah luka berat itu, nyawanya masih bisa diselamatkan.

Setelah sembuh, Suyud tahu bahwa istrinya, Nuresna, sudah melahirkan seorang anak laki-laki buah dari perkawinannya. Tapi ia sadar, dengan wajah dan anggota tubuh lainnya yang cacat, ia tak pantas lagi untuk mendampingi Nuresna. Apalagi ia mendengar kabar bahwa dirinya sudah disangka mati dan dimakamkan di permakaman umum Desa Cimariuk sebagai pejuang kemerdekaan.

Karena itu, Suyud tak pernah kembali dan menjelaskan keberadaannya kepada siapa pun. Namun, kerinduannya kepada anggota keluarganya membuat Suyud selalu berusaha pada setiap tanggal 17 Agustus datang ke permakaman umum Desa Cimariuk. Setahun sekali, Suyud ingin melihat istri dan anaknya tercinta, Nuresna dan Dirman, bahagia.***

Bale Endah, 17 Agustus 2005

(dari : Pikiran Rakyat, 23 September 2006)


Tidak ada kesan istimewa pada cerita pendek di atas. Jika kita baca sepintas, cerita pendek itu justru sangat sederhana. Gaya bahasanya, penceritaannya, hanya memperlihatkan gaya bahasa yang yang cukup ringan, tanpa harus bersusah payah mengartikan kata dan untaian kata yang mendalam. Isinya pun hanya sebuah narasi dari cerita sejarah yang berkaitan dengan nasib seorang pejuang.

Sekalipun demikian, bukan berarti mudah untuk dicerna lebih dalam. Tugas kita adalah menyimpulkan siapa sebenarnya tokoh utamanya? Apakah Nursena, istri Suyud yangn dinyatakan gugur pada perjuangan? Ataukah Suyud yang dianggap gugur pada perjuangan? Atau mungkin seorang lelaki yang selalu memerhatikan Nursena dan Dirman ketika mereka tabur bunga dan berdoa di makam?

Begitu pula alur peristiwanya. Apakah peristiwa yang dilakukan Nursena dan Dirman ketika pada setiap 17 Agustus datang ke makam tersbut? Atau peristiwa pertempuran, yang kemudian menewaskan seseorang yang tak dikenal, yang kemudian dianggap Suyud, suami Nursena?

Lalu apa konfliknya? Cari dan temukanlah, karena pada cerpen tersebut ada tiga bagian yang masing-masing punya perbedaan peristiwa.

Nah, bagi Anda yang punya pengalaman menarik, coba buat cerpennya, selamat mencoba.

Jumat, 01 Mei 2009

Subhanallah Aku Sakit

Tanggal Periksa Jenis Pemeriksaan Biaya Total
11 Januari 2008 HB (Hemoglobin) 8000

AL (Lekosit) 5500

Diff Count Lengkap 5500

Botol Darah 1100

Spuite 3 CC TRM 3100

T. Service 1200 24400
11 Januari 2008 Botol Sekresi 700

T. Service 400

Urin Rutin 13000 14100
29 Januari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
31 Januari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
01 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
04 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Obat/Alkes 48400

Poliklinik IGD/Umum 15000

Hecting Aff & GB IGD 13000 81400
06 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Hecting Aff & GB IGD 13000 33000
08 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Obat/Alkes 90100

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 125600
10 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Tampon Kecil 15500 35500
11 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Obat/Alkes 38700

Poliklinik Spesialis 28000

Ganti Balut Kecil 15500 87200
13 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
15 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Obat/Alkes 10800

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 46300
17 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
18 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
21 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
25 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Obat/Alkes 45900

Poliklinik Spesialis 28000

Ganti Balut Kecil 15500 94400
28 Februari 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
02 Maret 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
05 Maret 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
07 Maret 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
10 Maret 2008 Pendaftaran 5000

Poliklinik IGD/Umum 15000

Ganti Balut Kecil 15500 35500
30 Maret 2009 Pendaftaran 3500

Poliklinik Spesialis 30000

USG Poli 50000 83500



1051400

Senin, 27 April 2009

Melepas Penat, Beli Ikan Tongkol dimasak Santan

Description:
Sumber : Tabloid Nova

Ingredients:
250 gr ikan tongkol, potong-potong, goreng
400 gr tempe, potong dadu 1 cm
1 papan petai, potong bulat
750 ml santan kental
Minyak goreng

Bumbu:
4 bh bawang merah, iris
2 siung bawang putih, iris
1 bh cabai merah, iris
5 bh cabai rawit merah
1 cm lengkuas, memarkan
1 lbr daun salam
2 lbr daun jeruk
1 bh tomat, potong 4 bagian
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir


Directions:
1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum.
2. Masukkan cabai merah, cabai rawit merah, lengkuas, daun salam, daun jeruk, petai, aduk hingga layu.
3. Tambahkan tempe dan tongkol, tuang santan, aduk, masak hingga mendidih, masukkan garam, gula dan tomat, masak sebentar, angkat.

Minggu, 19 April 2009

Jadwal Praktek Dokter Happy Land Medical Center

Jadwal Praktek Dokter PDF Print E-mail
UMUM - GENERAL PRACTITIONER
dr. Melly KAMIS 14.00 - 21.00
dr.Benny P. Goenawan SENIN s/d SABTU 08.00 - 14.00
SENIN,RABU,SABTU 14.00 - 21.00
ANAK - PAEDIATRICIAN
dr. Juliani, SpA SENIN s/d JUM'AT 09.00 - 12.00
SABTU 09.00 - 11.00
dr. Eddy Supriyadi,SpA SETIAP HARI 18.00 - 21.00
dr. Setyo Wandito, SpA RABU 16.00 - 18.00
SENIN, JUMAT, SABTU
PARU - PULMONOLOGIST
dr. Roni Naning,SpA(K) SELASA s/d KAMIS, SABTU 17.00 - 21,00
KANDUNGAN & KEBIDANAN - OBS GYN
dr.Ova Emilia,Sp.OG,Mmed,Phd SENIN,SELASA,KAMIS,JUMAT 18.00 - 21.00
SABTU 17.00 - 21.00
dr. Rukmono S,Sp.OG SELASA 18.30 - 20.00
SABTU 17.00 - 21.00
dr. Detty,Sp.OG SENIN, RABU & JUM'AT 19.00 - 21.00
(dlm proses pengurusan SIP)
dr. Firar,Sp.OG SENIN KAMIS SABTU 10.00 - 12.00
GIGI - DENTIST
drg. Sri Hartati SENIN - JUM'AT 13.00 - 15.00
SABTU 09.00 - 12.00
drg. Hetty Handayani SENIN s/d KAMIS 15.00 - 17.30
drg. Madi Saputra, Sp SPORT Appointment
drg. Beta Candrasari SABTU 15.00 - 18.00
drg. Agus Ramli SENIN - JUMAT 09.00 - 12.00
GIGI ANAK - PAEDIATRIC DENTISTRY
drg.Rinaldi Budi U,SpKGA SETIAP HARI 19.00 - 21.00
drg. Muslich A,Sp.BM Appointment (dlm proses pengurusan SIP) 13.00 - 15.00
THT - ENT
dr.Lusy Indrawati,SpTHT SENIN, RABU 11.00 - 13.00
JUM'AT 10.00 - 12.00
SENIN s/d SABTU 17.00 - 18.00
dr.Kartono.S,SpTHT SENIN, RABU & JUM'AT 19.00 - 20.00
PENYAKIT DALAM - INTERNIST
dr. H. Rawan Broto,Sp.PD-KR SENIN s/d JUMAT 09.00 - 13.00
(Konsultan Rematologi) 17.00 - 19.00
SABTU 10.00 - 12.00
dr.H. Heru Prasanto,SpPD KGH SELASA,KAMIS & SABTU 16.00 - 18.00
(Konsultan Ginjal Dan Hipertensi)
dr. Doni Priyambodo,Sp.PD SENIN,RABU,JUM'AT Appointment
(dlm proses pengurusan SIP)
dr. Sumardi, Sp.PD KP Appointment
KULIT & KELAMIN - DERMATO-VENEROLOGIST
dr.Radijanti A,SpKK SENIN, SELASA , RABU, KAMIS & SABTU 09.00 - 12.00
JUMAT 10.00 - 12.00
dr.Trijanto Agoeng,SpKK SENIN,RABU,JUMAT 17.00 - 19.00
SELASA, KAMIS 18.00 - 20.00
BEDAH - SURGEON
dr. Guntur Surya Alam, SpB Senin & Kamis 19.00 - 21.00
BEDAH DIGESTI
dr. Agus Barmawi, SpBD KONSULTAN Appointment
(dlm proses pengurusan SIP)
SYARAF - NEUROLOGIST
dr.H. Imam Rusdi,SpS SENIN - JUMAT Appointment
Prof.Dr.dr.Samekto Wibowo, KONSULTAN Appointment
P.Far, SpFK, Sp.S(Konsultan)
PIJAT REFLEKSI & PIJAT RELAKSASI
Drs. Soebardo SETIAP HARI Appointment
PATOLOGI KLINIK - CLINICAL PATHOLOGY
dr.Bambang E.B,SpPK Appointment 16.00 - 18.00
PSIKOLOGI - PSYCHOLOGIST
Oneng N,S.Psi.Psi Setiap hari Appointment
(dlm proses pengurusan SIP)
PSIKIATER - PSYCHIATRIST
dr.Susilo Setyodarmoko, SpKJ SENIN s/d KAMIS 10.00 - 14.00
(dlm proses pengurusan SIP)
dr. Wildan, Sp.KJ dlm proses pengurusan SIP Appointment
AHLI GIZI - NUTRITIONIST
Toto Sudargo,SKM,MKes KAMIS 19.00 - 21.00
SELASA & JUM'AT 19.00 - 21.00
Susetyowati,DCN,Mkes SELASA Appointment
Retno Pangastuti,DCN SENIN , RABU & SABTU Appointment
SABTU 15.00 - 19.00
AKUPUNTUR - ACUPUNCTURIST
Ida Rusydi SELASA, KAMIS, SABTU Appointment
TERAPI HERBAL - HERB THERAPHY
Sidi Aritjahja SENIN s/d KAMIS 08.30 - 12.00
JUM'AT 08.30 - 11.00
SENIN dan SELASA 16.30 - 20.00
REHABILITASI MEDIK - PHYSICAL REHABILITATION
dr.Sulistiwi,SpRM SELASA s/d SABTU 15.00 - 17.00
(dlm proses pengurusan SIP)
FISIOTERAPI - PHYSIOTHERAPY
Tejo Raharjo/ Rahma SENIN s/d SABTU 15.00 - 20.00
PIJAT BAYI
Tejo Raharjo/ Rahma SENIN s/d SABTU 16.00 - 17.30
MATA - OPHTHALMOLOGIST
dr. Yuniati Wisma, Sp.M SABTU 09,00 - 10,00
SENIN-JUMAT Appointment
(dlm proses pengurusan SIP)
√ Jadwal Sewaktu- waktu berubah,
Mohon Konfirmasi Via Telpon.
25-Sep-2007

Happy Land Medical Center

OFFICE
Jl. Ipda Tut Harsono No 53
Timoho, Yogyakarta
Telp. 0274-550060, Fax. 0274-550061
E-mail : mkthlmc@yahoo.com
Powered ByJoomla
Design By Templateplazza.com Edited By | Kukuh SW Site Meter