Kamis, 28 April 2011

BAGAIMANA AGAR DO'AKU TERKABUL

Dikirim oleh : Hariono Fadhil



Ketika sebuah do'a tidak dikabulkan,maka lihatlah ke dalam diri kita…



Coba renungkan hadits-hadits berikut :

“Barangsiapa ingin doanya dikabulkan,dan kesulitannya teratasi,hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan.” (HR.Ahmad)



“Jika diantara kalian sudah tidak ada yang menyerukan kebaikan,membiarkan kemungkaran merajalela, perjudian, perzinahan,dsb,maka tunggulah hingga ketika kamu berdoa tiada dikabulkan.” (HR.Al-Baihaqy)



Dari Abu Hurairah ra,sesungguhnya Rasulullah SAW berkata tentang seseorang yang mengulurkan tangannya ke langit,seraya berkata:”Wahai Rabb,wahai Rabb,padahal makanannya haram,pakaiannya haram dan dia juga memberi makan dengan yang haram,maka mana mungkin akan dipenuhi doanya?” (HR.Al-Baihaqy)



Allah itu Tuhan Yang Maha Suci,Jadi bagaimana Dia akan menerima doa dari jiwa yang kotor,badan yang kotor dan lingkungan yang kotor? Sgala hal yang terdapat pada diri seseorang dilingkupi dengan hal yang diharamkanNya. Apalagi jika orang yang berdoa tsb tidak mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah,seperti sholat,sedekah,zakat dan menyantuni anak yatim.Bahkan cenderung berlaku sombong,menzalimi orang lain,bohong,atau malah syirik,memohon kepada selain Allah,menggunakan ajimat,pergi ke peramal,menabur garam di setiap sudut rumahnya,menyediakan sesaji tiap malam jumat.Tidak mungkin Allah akan menjawab semua keluh kesahnya dan memenuhi keinginannya. [Ust.Yusuf Mansur]



“..berdoalah kamu. Dan doanya orang-orang kafir itu sia-sia belaka.” (QS.Al Mukmin : 50)



Jelaslah,bahwa keberuntungan hanya didapat bila kita beriman kepada Allah.Dan tidak dikatakan beriman,bila kita tiada mau tunduk dan patuh terhadap apa yang diperintahkan Allah kepada kita. Dan bukan pula disebut beriman bila tiada berbuah ibadah dan amal sholeh.Sgala petunjuk Allah telah jelas adanya,sampai kapan kita terus sholat dan berdoa yang nilainya sia-sia? Mari perbaiki ibadah kita,perbanyak amal sholeh,menyeru yang ma’ruf dan menjauhi yang munkar.



Ya Qudduus,Ya Razzaq,Ya Baasith,..

Ya Allah yang Maha Suci,Yang Maha Pemberi Rizki,lapangkanlah segala urusan kami..

Jadikanlah mudah bagi kami memperbaiki keimanan ini,ibadah dan amal sholeh kami,agar apa yang kami mohonkan padaMu,Engkau berkenan mengabulkannya..Amin

Senin, 25 April 2011

Alhamdulillah Satu Demi Satu Mulai Menghilang

Tepatnya satu minggu yg lalu tanggal 18 April 2011 yakni hari senin itu ... alhamdulillah Sakitku yg bernama (......) itu sudah hilang .... alhamdulillah ... yaa allah ... lega rasanya bisa menikmati sembuh dari rasa sakit itu. Tak akan terlupakan moment itu begitu aku merasakan kalau sakitku (....) mulai ada perubahan untuk mau sembuh. Yang kupastikan kembali semoga ALLAH ... memberikan keajaiban-Nya kembali agar menyembuhkan sakitku yg lain serta bisa sembuh Total seperti sedia kala. Amin yaa ALLAH. sEMOGA Allah senantiasa mendengarkan do'a ku .... amin.

Jumat, 08 April 2011

Penyakit Yang Menghambat Terwujudnya Keluarga Sakinah

By: M. Agus Syafii

Sudah menjadi sunnatullah dalam kehidupan, segala sesuatru mengandung unsur positif dan negatif. Dalam membangun keluarga sakinah juga ada faktor yang mendukung ada faktor yang menjadi kendala. Faktor-faktor yang menjadi kendala atau penyakit yang menghambat tumbuhnya sakinah dalam keluarga adalah,

1. Akidah yang keliru atau sesat, misalnya mempercayai kekuatan dukun, magis dan sejenisnya. Bimbingan dukun dan sejenisnya bukan saja membuat langkah hidup tidak rasional, tetapi juga bisa menyesatkan pada bencana yang fatal.

2. Makanan yang tidak halalan thayyiba. Menurut hadis Nabi, sepotong daging dalam tubuh manusia yang berasal dari makanan haram, cenderung mendorong pada perbuatan yang haram juga (qith`at al lahmi min al haram ahaqqu ila an nar). Semakna dengan makanan, juga rumah, mobil, pakaian dan lain-lainnya.

3. Kemewahan. Menurut al Qur’an, kehancuran suatu bangsa dimulai dengan kecenderungan hidup mewah, mutrafin (Q/17:16), sebaliknya kesederhanaan akan menjadi benteng kebenaran. Keluarga yang memiliki pola hidup mewah mudah terjerumus pada keserakahan dan perilaku manyimpang yang ujungnya menghancurkan keindahan hidup berkeluarga.

4. Pergaulan yang tidak terjaga kesopanannya (dapat mendatangkan WIL dan PIL). Oleh karena itu suami atau isteri harus menjauhi berduaan dengan yang bukan muhrim, sebab meskipun pada mulanya tidak ada maksud apa-apa atau bahkan bermaksud baik, tetapi suasana psikologis berduaan akan dapat menggiring pada perselingkuhan.

5. Kebodohan. Kebodohan ada yang bersifat matematis, logis dan ada juga kebodohan sosial. Pertimbangan hidup tidak selamanya matematis dan logis, tetapi juga ada pertimbangan logika sosial dan matematika sosial. Akibat Kebodohan sosial & matematis sosial maka sering terjadi pertengkaran dalam keluarga.

6. Akhlak yang rendah. Akhlak adalah keadaan batin yang menjadi penggerak tingkah laku. Orang yang kualitas batinnya rendah mudah terjerumus pada perilaku rendah yang sangat merugikan.

7. Jauh dari agama. Agama dalah tuntunan hidup. Orang yang mematuhi agama meski tidak pandai, dijamin perjalanan hidupnya tidak menyimpang terlalu jauh dari rel kebenaran. Orang yang jauh dari agama mudah tertipu oleh sesuatu yang seakan-akan menjanjikan padahal palsu.

Wassalam,